Selain terkenal dengan Pesona Alamnya, Danau Toba memiliki keunikan tersendiri dari Kuliner makananya. Untuk pertama kali saya mencicipinya langsung jatuh cinta dan banyak lagi pengalaman yang saya dapati. Mulai dari pengalaman naik kereta lagi sampai pesta perkawinan adat Batak yang meriah. Selain itu, kuliner khasnya juga punya tempat tersendiri di lidah dan hati saya, apalagi sebagian di antaranya baru saya cicipi pertama kalinya.
Nah, kalau kamu kebetulan mampir ke daerah Toba Samosir suatu hari, jangan lewatkan untuk mencoba beberapa makanan khasnya berikut ini.
Salah satu makanan khas Batak Toba favorit saya adalah mie gomak. Mie gomak ini berukuran besar menyerupai spageti dan umumnya disajikan dengan kuah, goreng, atau bumbu kacang. Konon, nama mie gomak asalnya karena mie ini diambil dengan digomak atau menggunakan tangan.
Mie gomak kuah yang saya cicipi ini disajikan dengan dua macam kuah. Yang pertama adalah kuah kuning berasa agak tawar yang disatukan dengan mie. Sementara, kuah yang kedua berwarna merah dan terpisah dari mie, sehingga kamu bisa menambahkannya sesuka hati. Nah, di dalam kuah yang berwarna merah inilah cabai, andaliman, serta bumbu-bumbu lainnya berada. Semakin banyak kamu ngasih kuah merah ini, semakin nendang rasanya.
Hanya sarapan seporsi mie gomak ini saja sudah berhasil bikin perut saya kenyang. Apalagi, saya memakannya dengan lauk pelengkap berupa ikan asin.
2. Buat kamu penggemar makanan haram, pantang pulang sebelum menjajal saksang babi
Saksang babi ini adalah salah satu makanan wajib yang pasti ada di pesta-pesta adat Batak. Masakan ini disajikan dari daging babi yang dicincang lalu dimasak dengan aneka rempah, santan dan tak lupa: gota atau darah babi. Kedengarannya memang menjijikkan, tapi begitu dicoba ternyata rasanya gurih dan nikmat tuh, apalagi disajikannya bersama nasi putih yang masih hangat. Dijamin lahap, deh.
Kalau kamu dibolehkan makan babi, jangan sampai terlewatkan deh mencicipi makanan khas yang satu ini!
3. Buat penggemar ikan, cobain dulu menu arsik ikan mas yang khas
Mumpung ke pinggir danau Toba, jangan ragu untuk mencoba ikan mas hasil dari danau yang diolah dengan cara yang khas: arsik. Arsik ikan mas memang salah satu kuliner yang terkenal di kawasan Toba Samosir. Ikan mas ini biasanya tidak dibuang sisiknya, melainkan langsung dilumuri bumbu kuning yang menggunakan bahan khas asal Sumatera Utara seperti andaliman.
Arsik bukan hanya sekadar makanan; kuliner ini adalah salah satu yang melekat dalam tradisi Batak. Di pesta-pesta adat Batak, sering kita jumpai arsik disajikan bersama saksang dan nasi putih.
4. Kue lampet, panganan tradisional khas Toba yang mengingatkanmu pada putu di Jawa
Mencicipi kue lampet (dibaca ‘lappet’), kamu pasti teringat dengan rasa makanan putu yang biasa kamu makan di Jawa. Kue lampet ini dibuat dari campuran tepung beras dan kelapa parut yang biasanya diisi dengan campuran kelapa dan gula aren. Setelah itu, adonan kue ini dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus hingga matang. Rasanya manis dan legit. Paling enak dimakan hangat-hangat ditemani teh hangat.
5. Saya juga mencicipi satu lagi jajanan pasar yang oleh masyarakat disebut kue goreng gadong
Saat saya meng-googling goreng gadong, pencarian saya tidak membawa hasil yang memuaskan. Tapi, inilah salah satu jajanan pasar yang sempat saya cicipi di rumah teman saya di Balige, mereka menyebutnya kue goreng gandong. Mirip dengan lampet, makanan yang satu ini juga terbuat dari campuran tepung beras dan parutan kelapa yang diisi gula aren. Hanya saja, kue ini dimasak dengan cara digoreng.
Saya beruntung mencicipinya selagi hangat ditemani segelas teh hangat dan mie gomak. Rasanya manis, apalagi dengan gula aren yang meleleh di lidah. Hmmm…
6. Di pinggir toba, jangan ragu untuk memesan Indomie. Dijamin beda deh dari biasanya!
“Apaan nih? Masa jauh-jauh sampai di Balige ujung-ujungnya Indomie lagi?”
Begitu pikiran saya saat sempat berhenti di kawasan Parapat, tempat di mana kamu bisa menikmati indahnya danau Toba dari atas tebing. Tapi, indomie rebus yang saya pesan ternyata melebihi ekspektasi saya, karena dimasak dengan tambahan bumbu, sawi dan tomat, sehingga rasanya menjadi spesial. Wah, pantas saja teman saya yang asli sini kurang puas jika belum menumis ulang indomie goreng yang ia makan.
Kalau kamu mampir ke Parapat atau restoran pinggir danau di Balige, jangan ragu buat menjajal indomie bikinan mereka, pas banget buat mengganjal perut sehabis berenang di Danau Toba. Omong-omong, kalau ingin mendapatkan minuman yang dingin, jangan lupa memesannya dengan es. Jika kamu cuma memesan jus alpukat aja, misalnya, kamu akan disuguhi jus yang agak hangat. Hehehe.
Itulah beberapa kuliner khas yang pernah saya cicipi saat bertandang ke Balige, Toba Samosir.